Pola hidup sehat yang perlu diterapkan saat promil memegang peranan penting dalam kesuksesan program kehamilan. Menjaga kesehatan tubuh dan pikiran adalah kunci utama untuk mendukung proses promil yang lancar dan berhasil.
Seiring dengan perkembangan zaman, pola hidup sehat saat promil tidak hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi juga mental dan emosional. Menurut dr. Aucky Hinting, seorang ahli ginekologi dan kandungan, “Promil tidak hanya tentang memperbaiki kondisi tubuh, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan yang sehat bagi calon bayi yang akan dikandung.”
Salah satu pola hidup sehat yang perlu diterapkan saat promil adalah menjaga pola makan yang seimbang dan bergizi. Konsumsi makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, protein tinggi, dan karbohidrat kompleks dapat meningkatkan kesuburan tubuh. “Makanan bergizi dapat meningkatkan kualitas sperma dan sel telur, sehingga memperbesar peluang kehamilan,” kata dr. Aucky.
Selain itu, penting juga untuk rutin berolahraga dan menjaga berat badan ideal. Menurut Prof. Dr. dr. Andrijono, SpOG(K), seorang pakar kandungan dari RSUPN Cipto Mangunkusumo, “Olahraga teratur dapat meningkatkan aliran darah ke organ reproduksi, sehingga memperbaiki fungsi reproduksi dan meningkatkan kesuburan.”
Pola hidup sehat saat promil juga mencakup menjaga kesehatan mental dan emosional. Stres dan kecemasan dapat memengaruhi kesuburan tubuh. Menurut psikolog klinis dr. Amanda Dewi, “Mengelola stres dan kecemasan dengan baik dapat meningkatkan peluang kehamilan. Berbagai teknik relaksasi seperti meditasi dan yoga dapat membantu mengurangi stres.”
Dengan menerapkan pola hidup sehat saat promil, diharapkan dapat meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan kehamilan yang diidamkan. Sebagai kata-kata penyemangat, dr. Aucky Hinting menambahkan, “Kunci utama dari promil adalah konsistensi dan kesabaran. Tetaplah optimis dan jangan pernah menyerah, karena setiap usaha pasti akan membuahkan hasil.”